Sunday, January 15, 2012

Doddling is fun

I love sketching. Tapi sebenarnya saya tidak berbakat dalam hal ini. Hanya suka dan akhir-akhir ini menjadi hobi baru yang seru. Awalnya karena membelikan spidol untuk kay  menemaninya menggambar. Ternyata menyenangkan :D













Handmade Headband

Seberapakah sering ibu-ibu membelikan aksesoris untuk anak perempuannya?pasti jawabannya sering banget. Kalau saya lebih senang membuatnya sendiri. Selain hemat, tentunya jadi  aktivitas yg seru bersama anak dan modelnya juga ga pasaran seperti yang lain hehehe..

 
 

 

 

Seven Days Full of Fun

Day One :  Making of ABC


 

Day Two : Drawing
Sementara Bun memasak biar anak anteng dan ga ngacak ngacak kasih aja crayon sama kertas. Dijamin anteng! *untuk sementara waktu :p






Day Three : Making of Cardigan
Duh tahu deh kenapa kalau daddy tuh membelikan baju untuk anaknya yg perempuan lucu ini, pasti model baju cowok. Jadinya bikin tangan gatel pengen ngerombak hihihi

Before

 

After : What do you think?


Day four : Yuk Tempel Menempel
Biasanya ketika weekdays saya dan Kay lebih banyak melakukan aktivitas di rumah. Setelah semua urusan rumah beres,kami berdua memilih untuk membuat sesuatu. Nah kali ini saya memilih gambar-gambar di majalah kemudian kami mengguntingnya dan menempel. Oh tempel menempel aktivitas baru bagi Kay dan menjadi sangat seru ketika semua tempelan di bukunya Kay bongkar lagi :D.








Day Six : Belanja Buku
Daddy sangat menggemari buku komik. Hampir setiap minggu kami pergi ke toko buku pasti ada saja buku komik baru yg ingin dibeli Daddy. Kalau Bun suka kebagian buku-buku tentang resep masakan dan kerajinan. Sedangkan Kay, hmmmm...kalo kay sukanya mengobrak abrik rak buku alias bikin brantakan. Untuk ga dimarahin sama karyawan tokonya :D








Day Seven : One Day with Daddy

Weekend pasti hari yang dinanti oleh anak2 untuk bermain dengan Ayah mereka.oh begitu juga dengan Kay, dia selalu nempeeeeel terus sama Daddy bahkan menahan kantuk untuk tidak tidur siang agar bisa berlama-lama main dengan Daddy. Sore yg cerah sangat cocok untuk bermain bola di depan rumah..Ayooo Daddy lempar bolanya.






Kisah Cicak,Abis,Pipis


Kay: Ciicak…cicak cicak (sambil melihat langit kamar mandi)
Bun: Iya itu cicak sayang
Kay: Cicak..cicaaaaaak (mulai heboh)
Bun : Ayo pipis dulu kay. Kalau Kay mau pipis bilang ya nak. Piii-pissss
Kay: Aaaaa-biiis
Bun: Bukan abis,Ayo coba dengerin bun terus ikutin ya, Piiiiii
Kay : Piiiii
Bun:  Piiiiiisss
Kau : Pisss
Bun:  Nah ituu bisa nak. Ayo coba lagi ya piii-pisss
Kay : Aaaaaaaa bisssss (nyengir jahil)
Bun : (garuk-daruk kepala yang tidak gatal)

Orange Yogurt Ice Cream

Sekarang lagi musim hujan sih tapi kalau siang bikin hati ehhm panasnya banget. Suasana panas tapi yg bikin hati tetep adem ya es krim pastinya.  Kalau lagi makan es krim, pengen banget nyoba bikin tapi ga punya ice cream maker. Akhirnya browsing-browsing dapetlah info ternyata bisa juga kok tanpa ice cream maker cukup di blender aja hihihi asiiikkk. Apalagi Kay suka banget es krim jadi tambah semangat bikin. Jadilah Orange Yogurt Ice Cream ini menemani siang kami sekeluarga..Yummy!

My Lil Kay


Anak pertama saya Kay sudah semakin besar. Sudah hampir 18 bulan saat ini. Wajahnya sudah terlihat seperti gadis kecil yg lucu  dibanding bayi yg mungil. Tingkahnya juga kadang bikin saya tertawa,gemes, sedikit emosi,bahkan bisa sampai menepok jidat *apasih :p.
Kay sudah bisa mengucapkan beberapa kosakata dengan jelas seperti mimik, abis,pipis,cicak, kakak, tiga. Tapi kata kata yg keluar dari mulut mungilnya yg paling saya suka adalah “bun” dan “di”. Iya, yang Kay maksud ketika mengatakan itu Bubun dan Daddy. Ketika mendengarnya pertama kali rasanya terbang ke langit hihihi. Maap ya lebay, tapi memang bener deh. Rasanya seperti dinyatakan cinta pertama kali sama suami *aihhh double lebay.
Gerakan motorik halus dan kasarnya semakin baik, Kay bisa memegang sendok dan garpu serta menggunakannya dengan benar. Ia pun dapat memegang pensil, pena, dan crayon lalu mencorat coret di lantai, tempat tidur,tangan dan kakinya, meja makan. Wajah Bunnya juga pernah dicoret kokk, hadeeh Kay.

Dan yang paling saya suka, Kay sudah mengerti komunikasi dua arah. Kadang kalo lagi berdua kita mengobrol sesuatu dengan dua bahasa yg berbeda seakan-akan masing-masing saling mengerti apa yg sebenarnya kita bicarakan :D. Aneh ya, hihihi tapi ini merangsang dan melatih kemapuan Kay berbicara dan memperbanyak kosakata yg ia pelajari. Meskipun ga ngerti tapi saya bisa melihat bagaimana ia antusias sekali ingin mengucapkan sesuatu dengan gerakan tangan,menunjuk,tertawa, dan marah ketika saya tidak memperhatikan.
Momen-momen seperti ini yg akan berlalu dengan cepat tanpa kita sadari sebagai orang tua bila tidak menikmatinya bukan?

Peluk dan ciumlah anak kita sepuas-puasnya, sebelum akhirnya kita menyadari mereka sudah tumbuh besar dan momen momen berharga terlewat begitu saja.