nina kurnia bahrun: 2015

Wednesday, August 26, 2015

Yeiiii akhirnya punya mesin jahit, setelah menunggu tiga tahun lebih mengharap dihadiahin hihihi. Berbekal nonton yutub tutorial menjahit bagi pemula. Diputar ulang, diresapi, ditamat-tamatin, sampai akhirnya mencoba menjadit rok panjang untuk Kay.

Ternyata untuk pemula tantangannya adalah menjahit lurus, menggunting lurus, dan membuat pola. Hasil jahitan pertama, lumayan memuaskan. Kay juga suka sekaliiiii.

Tantangan selanjutnya mencari waktu untuk menjahit disela-sela pekerjaan rumah tangga, dan main sama krucil.

Monday, August 24, 2015

Tuesday, August 18, 2015

DIY Playdough

Beberapa hari lalu, aku membuat pempek dos. Waktu mengadon adonannya lembut dan teksturnya enak banget untuk jadi playdough. Kebetulan udah lama nggak buat playdough dan punya anak-anak doughnya udah pada keras2.

Akhirnya mencoba dengan resep pempek dos kemaren, dan hasilnya memuaskan. Lembut, adonan nggak pecah (retak-retak permukaan doughnya).

Berikut resepnya:

300ml air

200gr tepung terigu

300gr tepung sagu

3 sdt garam

Beberapa pewarna makanan warna apa aja

Caranya:

Didihkan air dan garam, lalu masukan tepung terigu. Aduk cepat sampai merata. Lalu matikan api dan tunggu adonan dingin.

Setelah dingin, campurkan minyak goreng dan uleni sampai rata.

Campurkan tepung sagu sedikit demi sedikit sambil diuleni sampai kalis.

Bagi adonan jadi beberapa bagian dan campurkan making-masing bagian dengan pewarna makanan hingga merata.

Dough siap dimainkan.

Kapal Laut by Kayyi

Hasil oprekan Kayyi malam ini. Sebelumnya kami ngobrol tentang mudik ke Lampung dengan kapal yang besar. Setelah itu ternyata, "Bun aku bikin kapal" Dan ia pun menceritakan semua bagian kapalnya Dan fungsinya apa saja :)

Tuesday, August 4, 2015

Cooking with Friends : Lidah Kucing dan Sagu Keju

Ini kegiatan anak-anak ketika bulan Ramadhan kemarin, membuat kukis lidah kucing dan sagu keju. Bagian anak-anak menimbang, mengaduk adonan, cetak-mencetak, daaaan nyicipin kuenya. Kalau sedang baking begini dengan anak-anak, mereka diharapkan belajar tentang proses. Untuk memakan sebuah kukis butuh beberapa step, belajar sabar untuk sampai bisa mencicipinya. Selain melatih motorik dan lainnya. Belajar tentang proses untuk generasi instan ini perlu dikenalkan pada mereka. Sama halnya dengan orang tua mendidik, bukan hasil yang utama tetapi bagaimana proses untuk mencapai hasil.

Officially Crocheting

Hasil yang gagal (sebelah kanan)

Awalnya karena penasarn kenapa ada orang yang bisa tekun dan rajin sekali merajut. Rapi dan hasilnya cantik-cantik. Akhirnya cari-cari tutorial, "mentelengi" gimana caranya. Banyak hasil yang gagal karena rajutan mencong sana-sini. Tapi bisa juga jadiiii...hepiii banget.

Bisa kok belajar tanpa buku, tanpa guru, gurunya Youtube dan Google hihihi. Sabar yang pasti karena banyak nggak bisanya daripada berhasilnya. Next bikin apa ya.....