Wednesday, December 3, 2014

Hunting Hidden Treasure

Kakak Boleh makan coklat, tetapi nggak segampang itu harus ada usahanya hihi. Coklat-coklat keping ini saya sebar di beberapa tempat terus ia harus mencari koin coklat itu. Koin coklat yang didapat boleh dimakan. 


Tuesday, November 25, 2014

Yuhuuu Bermain Bersama itu Seruuu

'

Cuttonbud Skeletons


Main Hujan-hujan

Back to Nature

DIY : Bubble Drink

Cute Bunny

Hello ini bunny by Bun dan Kay. Kay sudah cukup rapi ya berkreasi. Bahan-bahan yang diperlukan yaitu kertas, lem, gunting, spidol, stick ice cream, dan mata boneka. Oia kertas ini yang kami pakai adalah kertas daur ulang looo. Jadi bisa sediiiiikiiiiit membantu menghemat kertas yg terbuat dari pohon.

Selamat bermain.

Paper Crown

Demam frozen nggak ada akhirnya yah hahaha. Sebenernya Kay baru tau tentang film frozen baru-baru aja. Awalnya mana tauuu, pas temen2nya cerita tentang Anna dan Elsa, Kay nggak nyambung sama sekali. Sekarang lumayan gaul deh dikalangan anak-anak hihihi.

Nah ini permintaan Kay, ia ingin dibuatkab mahkota. "aku mau jadi putri?" katanya. Oke, akhirnya aku gambarkan pola dan mengguntingnya. Dilanjutkan Kay menempel sticker warna-warni.

Kay seneng sekaliii. Ia pakai mahkotanya lalu, meminta dipakaikan jubah dari pashima. Selamat bermain anakku.

Tuesday, October 28, 2014

My Mini Mouse

Kay punya impian ke Disneyland. Uang lebarannya pun ditabung untuk ke sana. Ia tahu itu tidak murah, bukan seperti pergi ke surabaya atau ke bandung. Lucu ya anak kecil sudah punya impian. Aku pun membuatkan bando ala ala Mini Mouse kesukaannya. Pupuk impianmu setinggi mungkin nak, dan wujudkan lah satu per satu.

Wednesday, October 22, 2014

Paper Puppets

Siang itu aku mengajak anak-anak makan di luar, karena hari itu aku tidak memasakkan mereka makan siang. Oke, sambil bikin sesuatu sepertinya seru. Iya aku bawakan kertas dan pensil warna. Sebagai jualan supaya makanannya habis, setelah makan boleh main dan mewarnai. Suasana yang nggak terlalu ramai membuat saya leluasa membiarkab mereka berlari-lari.

Camping

Hmmm...main apa ya yang seru? Kemudian aku ingat Kay suka sekali membangun tenda-tendaan. Seru juga nih bikin tenda. Awalnya aku ajak ia menghabiskan makan malamnya, karena bun punya permainan, iming-imingku. Hihi langsung habis deh makannya. Yaaa benar habis itu ditagih. Lalu aku buat kan tenda dari kursi, sprei, beralaskan karpet dan bantal-bantal. Tak lama kemudian...bleeeb..mati lampu. Hihi mendukung banget deh, pas lagi mainan kemah2an.

Monday, October 20, 2014

Animal Masks

Bahan : kertas karton, spidol snowman, sticker polkadot, cutter, gunting, karet

Cara : buat gambar binatang, lalu tebalkan garisnya dengan spidol. Bagian mata dan mulut dapat dilubangi dengan cutter. Sekarang tugas anak-anak untuk menempelkan sticker sampai penuh. Lalu pendamping bisa mengguntingnya lalu memasang karet pada bagian samping topeng.

Bermain = Eksplorasi

Sebagai keluarga homeschooler, bermain menjadi salah satu cara yang aku amini, merupakan cara anak-anakku belajar. Mereka bermain main air, bermain sepeda, atau berlari-lari dan lainnya. Kita sebagai orang dewasa melihatnya anak tidak belajar hanya main saja. Tapi kita tidak tahu seberapa banyak mereka menyerap segala sesuatu dari lingkungannya. Otak mereka seperti spons. Mereka pembelajar mandiri. Ingat kan sewaktu anak-anak kecil, mereka belajar mengangkat kepala, merangkak, berjalan dengan sendirinya. Jadi aku yakin pada dasarnya manusia memang pembelajar mandiri. Ketika mulai bisa bicara mulai menanyakan "apa ini, apa itu". Lingkunganlah yang membuat itu semua sedikit demi sedikit makin luntur, orang tua mungkin lebih tepatnya. 
Aku berusaha berikan sepenuhnya masa kecil anak-anak, yang menjadi hak mereka Haiti bermain.

DIY : Cat Air

Anakku, Ale, usia hampir 1,5 tahun, sedang berada pada fase oral. Semua barang sepertinya masuk ke mulutnya. Alat-alat bermain Kakaknya sudah dicobanya semua. Crayon, cat air, lem, kertas, spidol...oh aleeee, begitu kataku setengah berteriak.
Kegiatan di rumah kali ini, aku ingin Ale bisa ikut main. Meskipun akhirnya dimakan juga nggak apa-apa. Aku pun memilih bermain membuat cat air sendiri. Caranya gampang sekali!
Bahan: tepung maizena, air, pewarna makan (warna apa saja). Cara : campurkan semua bahan jadi satu, lalu aduk rata dan siap untuk dimainkan.

Saturday, October 11, 2014

Ayo Main : Samudra

Sekarang mulai banyak ibu-ibu di instagram yang share tentang bermain dengan anak. Ide-idenya keren-keren, lumayan nambah ide buatku untuk main dengan Kay dan Ale. Ada salah satu akun @ayomain, di sana kita bisa saling share kegiatan seputar tema. Bulan ini dengan tema samudra, aku dan Kay, membuat perahu kertas lalu meniup gelembung air menjadi seperti lautnya. Ale bagian ngubek-ngubek airnya. Tara jadilah permainan kamiiii...

Saturday, September 27, 2014

Bermain dengan kertas

Dengan kertas, tentu saja kita bisa membuat berbagai macam permainan. Aku dan anak-anak memang terbiasa membuat mainan sendiri. Anak-anakku gampang bosan dan sayang kalau mainan baru hanya dimainkan sebentar saja. Sambil dikit-dikit mengajarkan anak generasi instan ini tentang proses. Bila kita menginginkan sesuatu, harus ada proses yang dilalui. Hasilnya pun kadang memuaskan kadang tidak. Generasi instan bila ingin mengetahui sesuatu, tinggal klik key word, semua yang dibutuhkan muncul. Bahwa perlu membaca atau menguji sesuatu mungkin jarang dilakukan. Eh ngelantuuurrr...hahaha. Pokoknya inilah mainan kami, dengan bahan-bahan yang ada bisa jadi sesuatu yang keren juga hahaha.

Wednesday, September 17, 2014

Glass Painting

Belajar Potong Rambut

Idenya aku dapet di instagram seorang ibu yang kreatif banget. Nah lupa IGnya, nanti kalau ketemu akan aku mention di sini. Lucu yaa, gambar perempuan dengan rambut panjang lalu, aku minta Kay memotongnya sesuai garis.

Selamat bermain.


Bermain Dengan Kertas dan Crayon

Dulu Kay nggak suka yang namanya mewarnai seperti kegiatan yang membosankan buat dia. Paling tiga goresan kerayon habis itu stop nggak mau lanjut lagi. Hihihi... Pernah suatu waktu Kay ikut acara lomba merwarnai di komplek, eh dia malah asyik melihat-lihat temennya sambil ngobrol-ngobrol denganku. Jadi kalau Kay bisa menyelesaikan 1 kertas gambar saja, aku uda tepuk tangan heboh..hihihi

Nah Didi Kay, akhir-akhir ini sering membawakan kertas gambar untuk mewarnai dengan karakter favorit Kay. Dan nggak tahunya Kay nggak herhenti mewarnai mulai 1 kertas, nambah lagi dan lagi. Rekor deh 4 kertas. Lumayan jadi ada kegiatan kalau lagi ditinggal masak atau ke kamar mandi.

Tuesday, September 16, 2014

Rain..Rain go away...

Kemarin siang, Kay dan aku membuat awan hujan. Banyak prosesnya mulai dari menggambar, mewarnai, menggunting, kemudian tempel-menempel. Ah, untungnya Kay ga bosen. Kay mencoba mengenal hujan. Dari mana hujan, dan bagaimana kok bisa ada hujan. Sambil diceritakan saja.
Ale pun bisa ikutan, meskipun belum sepenuhnya bisa tapi ia sering ikutan juga..lebih banyak ngacak-ngacaknya hahaha.

Bahan awan: kertas gambar, spidol,gunting, kapas yang disuwir2 dan lem. Caranya: gambar awan, lalu gunting, lumuri semua bagian kertas dengan lem, kemudian tempel kapasnya. (tambahan : bisa juga awannya diwarnai dengan cat air. Gunakan pipet lalu teteskan cat airnya)

Bahan dropnya : kertas yang digambar drop, lalu diwarnai dan digunting sesuai garis. Bila si kecil sudah pintar bermain gunting, beri kesempatan ia melakukannya. Ambil benang lalu potong dengan panjang yang sama. Drop yang telah selesai, ditempel di benang dengan selotip. (nah ini kay yang melakukan).

Lalu satukan drop dengan awan...dan selesaiiiii awan hujan telah selesai.

Kami mengerjakan dengan menyanyikan "titik hujan" dan ngobrol-ngobrol tentang hujan, Biar Kay nggak bosan. Selamat bermain!